Jepin Tali Bintang
artiirhamna - Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada 23 September 2013 lalu, Acara Puncak Hari Tanpa Bayangan atau Titik Kulminasi Matahari kembali digelar dan berpusat di Tugu Khatulistiwa. Nah, kali ini bukan Kulminasi Mataharinya yang dibahas, tapi sebuah tarian. Dalam acara tersebut ditamplikan beragam tari jepin / zapin dan salah satunya JEPIN TALI BINTANG yang merupakan jepin tradisi atau tradisional.
Jepin Tali Bintang sendiri merupakan tari berasal dari kerajaan Kubu yang hampir mengalami kepunahan. Tari ini mulai berkemabang di masa jayanya pada tahun 1930-1980 di Mempawah atau Kabupaten Pontianak oleh Pak Buyung yang kemudian di tahun 2010 dikembalikan dan dikembangkan oleh Prodi Seni Universitas Tanjungpura sebagai program studi.
Jepin Tali Bintang mengisahkan rasa syukur dan gembira kepada Nabi Muhammad SAW dan atas Kebesaran Allah Yang Maha Esa yang memberikan rizki dan nikmat tiada terhitung layaknya jutaan bintang yang tidak terhitung manusia.
Jepin Tali Bintang mengambarkan rasa kebersamaan, kekompakan sesama insan sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak mudah terputus oleh suatu apapun.
Bagaimana gerak tari Jepin Tali Bintang, langsung saja menyaksikan rekaman video berikut.
Disebut Jepin Tali Bintang,karena jika sobat melihat Jepin ini menggunakan tali yang dibentuk dan dibuat sedemikian rupa yang digantung di langit-langit dalam sebuah miniatur atau replika berbentuk Bintang.
Nah para penari akan menganyam atau mengepang Tali tersebut seiring dengan alunan tabuhan musik kemudian akan melepaskan anyaman atau kepangan tersebut hingga tali tersebut terurai kembali.
Pada 23 September 2013 lalu, Acara Puncak Hari Tanpa Bayangan atau Titik Kulminasi Matahari kembali digelar dan berpusat di Tugu Khatulistiwa. Nah, kali ini bukan Kulminasi Mataharinya yang dibahas, tapi sebuah tarian. Dalam acara tersebut ditamplikan beragam tari jepin / zapin dan salah satunya JEPIN TALI BINTANG yang merupakan jepin tradisi atau tradisional.
Jepin Tali Bintang sendiri merupakan tari berasal dari kerajaan Kubu yang hampir mengalami kepunahan. Tari ini mulai berkemabang di masa jayanya pada tahun 1930-1980 di Mempawah atau Kabupaten Pontianak oleh Pak Buyung yang kemudian di tahun 2010 dikembalikan dan dikembangkan oleh Prodi Seni Universitas Tanjungpura sebagai program studi.
Jepin Tali Bintang mengisahkan rasa syukur dan gembira kepada Nabi Muhammad SAW dan atas Kebesaran Allah Yang Maha Esa yang memberikan rizki dan nikmat tiada terhitung layaknya jutaan bintang yang tidak terhitung manusia.
Jepin Tali Bintang mengambarkan rasa kebersamaan, kekompakan sesama insan sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak mudah terputus oleh suatu apapun.
Bagaimana gerak tari Jepin Tali Bintang, langsung saja menyaksikan rekaman video berikut.
Uniknya Jepin ini dilakukan tepat di Titik 0 (nol) Derajat Equator atau Khatulistiwa dimana tepat di tengah-tengah itulah Titik Kulminasi terjadi.
Disebut Jepin Tali Bintang,karena jika sobat melihat Jepin ini menggunakan tali yang dibentuk dan dibuat sedemikian rupa yang digantung di langit-langit dalam sebuah miniatur atau replika berbentuk Bintang.
Nah para penari akan menganyam atau mengepang Tali tersebut seiring dengan alunan tabuhan musik kemudian akan melepaskan anyaman atau kepangan tersebut hingga tali tersebut terurai kembali.
32 komentar:
saya malah baru tahu nich tentang tari jepin. sungguh luar biasa ya bangsa kita kaya akan seni dan budaya nya :)
@Cara Ririn Ya, budaya di Indonesia beragama salah satunya Jepin ini, di beberapa daerah juga ada, salah satunya pontianak juga memilikinya dan jenisnya pun banyak :)
wah kita harus lebih banyak belajar lagi nih budaya indonesia; masih banyak belum kita ketahui nih
Perlu saya acungi jempol Pemerintah Pontianak dalam melestarikan budayanya khususnya Tarian Jepin dengan menjadikan program studi pada prodi Seni di sana. Patut dicontoh kawan
Tarian yang menyimbolkan kekompakan dan rasa kebersamaan ya bang
Sungguh indah memang kekayaan budaya kita :)
Tarian yang menyimbolkan kekompakan dan rasa kebersamaan ya bang
Sungguh indah memang kekayaan budaya kita :)
@Muh Hendrik Iya, melestarikan budaya mestilah dari pemerintah yang membuat program untuk pelestarian budaya, namun masyarakatlah yang akan berperan dalam semua program ini.
@budi os 19 sungguh indah memang sebuah kebersamaan digambarkan dalam sebuah tarian.
Dari dulu saya sudah ingin belajar tari jepin ini. Tapi rasanya sudah terlambat ya. Heieiiehe. Usia sudah tidak muda lagi. Cuma yang saya sempat lakukan waktu masih kulliah dulu adalah belajar Tarian Dayak aja. Latihan 1 kali sebulan di Rumah Adat dayak Jalan Soetoyo
sebuah budaya tari yang adiluhung dalam rangka bersyukur atas rezeki dan segala sesuatu yang menyangkut kebesaran dan kekuasaan Allah, ternyata hampir punah ya...nah kalo udah gituh, ayo ah...khususnya anak muda Pontianak yu kita mempelajari tariannya yu....
@Asep Haryono Hehe,, waktu FSBM pernah ikut workshop jepin juga, yang ikut ramai loh kang, enggak hanya orang muda, malah orang tua ada yang ikut dan lebih lihai daripada yang muda-muda... :D
@Cilembu thea Iya, punya makna untuk bersyukur dan digambarkan dalam sebuah tari jepin, saya juga pernah belajar saat workshop, tapi jepin itu tidak semudah yang dibayangkan, ada pakem2nya, bagi penari pastinya mudah ya :D
Tali Bintang ini sepertinya bagus, dan saya sependapat agar tetap dijaga dan dikembangkan sehingga tetap lestari dan tidak punah, terima kasih infonya sobat
salam sukses selalu
@Penyuluh Perikanan ya sobat, apa yang menjadi tradisi dan budaya nusantara indonesia mestilah dilestarikan...
wah saya baru tahu tuh ada tari Jepin tali bintang.. tapi sedih. kalah pamor sama tari tari yang sekarang #gangnamstyle
@Fazri menurutku jepin itu tak lah pamor, lihat saja klu ada acara nikahan, biasanya orang menggelar jepin juga di hari sebelum atau sesudah pernikahan, y memang jepin itu ada tempatnya atau penggemarnya. Mungkin bagus juga ada flashmob jepin ya.
@artiirhamna
benar sekali sobat, saya juga setuju
semoga saja tarian ini tetap terjaga dan membawa nama Nusantara kita
Tapi seni tari asal daerah malah jarang di ekspose di tv ya mas. Lebih banyak seni suara dan seni peran yang sering masuk di tv Indonesia hmmm :)
@Wahyu Eka Prasetiyarini Iya, tidak ada program khususnya, kecuali TV Milik Pemerintah dan Daerah ada walaupun tidak intensif, kalau TV swasta malah jarang sekali, hanya sekali-sekali :)
Kunjungan balik dong? hehe tariannya saya baru tahu ini.
Padahal dulu pernah di tayanglan di tvri ya.. :)
Wah pas-pas ditengah tugu khatulistiwa ya.. dan saya baru engar tentang tari jepin.. jadi nambah wawasan.
sayang sekali ya mas, padahal itu kan warisan budaya indoneisa. Seharus nya perlu untuk dilestarikan :)
@artiirhamna benar sekali sobat, saya juga setuju untuk dilestarikan
Budaya tari tradisional ini memang harus tetap ada, jangan sampai hilang hanya karena kita sbg generasi yg malas untuk melestarikannya.
saya setuju dengan postingannya sobat
satu lagi kebudayaan daerah dinegara kita trcinta yg harus dijaga dan dilestarikan.
@Asalasah.net Bukan tepat di tengah Tugu Khatulitiwa sobat, tapi tepat berada di Titik Kulminasi mereka menari Jepin ini :)
wah saya baru tahu nih sob tari japin tali bintang ini, sungguh bangga bangsa kita mempunyai beraneka kebudayaan termasuk tarian ini yah sob :)
mantap :D jgn lupa mampir balik :D
Wah ....ayo kawan ...tulis lagi yang lainnya tidak banyak yang tahu akan kesenian daerah... terus berkarya
tarian yang harus dilestarikan meski sulit di jaman gadget ini
@tomobener banget sob, mesti dilestarikan di tengah modernisasi yang ada...
Post a Comment
Silahkan komentar dengan bernilai dan berbobot.
Mohon maaf jika komentar Anda yang berbau SARA maupun SPAM akan terhapus. Untuk itu berkomentarlah sesuai dengan postingan karena Komentar Anda sangat dihargai di laman blog www.artiirhamna.com
KOMENTAR ANDA AKAN DI MODERASI TERLEBIH DAHULU
Terima Kasih.