Malam Sekejap di Kota Banjarmasin

artiirhamna - Assalamualaikum. Wr. Wb. Masih ingat cerita Pemilihan Mawapres di Kota Banjarmasin, ini dia kelanjutannya. Walau kegiatan sudah lama, sekitar 1.5 tahun yang lalu, tapi tidak salahnya melanjutkan sesuatu yang tertunda. Sebab, banyak hal yang bagus untuk diceritakan tentang Kota Banjarmasin.

jalan malam di Banjarmasin

Ketika semua agenda Mawapres telah usai, para peserta diberikan kesempatan untuk beristirahat dan istimewanya lagi oleh panitia diberikan waktu untuk menjajal Kota Banjarmasin pada malam hari dengan fasilitas berupa kendaraan (mobil.red) yang ditujukan kepada kami untuk berwisata sekejap menikmati malam seusai pusing-pusing berlomba.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin

Lepas magrib semua berkumpul di lobi hotel tempat penginapan kami, tak pelak semua merasa kelaparan dan tentu saja tujuan malam itu adalah mencari makanan. Namun, ada yang menyarankan untuk menuju sebuah masjid di Banjarmasin. Nama masjid tersebut adalah Masjid Raya Sabilal Muhtadin, kalau sudah Masjid Raya, berarti ini adalah Masjid Besar ya di Banjarmasin.

10 menit perjalanan, setibanya di Masjid, Saya dan rekan-rekan bergegas menuju salah satu sudut halaman Masjid. Bangunan masjid yang tampak megah serta menaranya, menjadikan latar belakang kami untuk mengabadikan moment di sana.

bersama sobat mawapres berpose di halaman masjid

Adzan Isya berkumandang, kami memutuskan untuk sholat terlebih dahulu sebelum melanjutkan kegiatan malam itu. Sesaat masuk kedalam masjid, rasanya Saya terkagum dan takjub dengan arsitektur Masjid Raya Sabilal Muhtadin ini, cantik dan megah, sebelumnya Saya sempat mendengar tausyiah tapi tidak mengerti apa-apa sebab menggunakan Bahasa Banjar.

"Makan!!" Kata salah satu seorang rekan kami.

Tampaknya lepas sholat tadi kepikiran perut semua, karena kelaparan. Ya akhirnya bergegas juga untuk pergi makan, padahal rencana selanjutnya adalah menuju Alun-Alun atau Waterfront Banjarmasin , tapi rencana untuk singgah di alun-alun dibatalkan karena sudah kelaparan.

makan malam bersama

Walaupun bukan makanan khas yang ada di Banjarmasin, namun sebuah lokasi yang disarankan oleh rekan kami yaitu orang asli Banjar tak salah, sebab makanan disini memang lezat. Makanan pun tersantap dengan lahap, dan ya itulah kalau sudah makan, semua begitu senyap, sibuk dengan makanannya masing-masing.

Karena waktu sudah cukup larut, jadi seusai makan, kami memutuskan untuk ke sebuah toko oleh-oleh. Disana tersedia berbagai produk makanan khas, mulai dari ikan kering, amplang, dodol dan beraneka pernak-pernak termasuk kain khas Banjarmasin yaitu Sasirangan.

Beberapa dari kami pun ada yang memborong banyak, pastinya untuk dijadikan oleh-oleh untuk keluarga, sampai ke dosen pembimbing dan acara malam itu pun usai, walau rasanya tidak puas, tapi malam itu rasanya hanya sekejap saja, kami hanya menikmati beberapa hal di Banjarmasin, lebih banyak menjajal jalanan dan melihat keadaan kota ini yang cantik di Malam hari.

Masih ada hal lainnya, tentu saja masih akan menjajal Kota Banjarmasin esok subuh, tepatnya menuju Pasar Terapung dan Pulau Kembang. Jadi tunggu kelanjutannya, pasti akan lebih seru dari yang ini,,,

---

Bagikan :

Baca juga yang lainnya...