Kota Pontianak Lingkungan Hidup Ruang Video Ruang Foto Ruang Cerita

Tuesday, June 23, 2009

GAWAI BLOGGER BORNEO 2009

Assalamualaikum Wr.Wb.
Event besar Blogger kembali digelar, kali ini diadakan di Kota Pontianak dan diselenggarakan oleh Borneo Blogger Community (BBC) pada hari Senin, 22 Juni 2009. Dengan mengusung tema Blogging for The Earth, panitia mengajak para blogger kalimantan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Borneo akan pentingnya kelestarian alam, dipandang dari berbagai sudut ekonomi, sosial dan budaya.
Dalam kegiatan Gawai ini telah diadakan lomba Blog dengan tema yang sama yaitu Blogging for the Earth, semua peserta antusias dengan lomba ini dan pada Gawai Blogger diumumkanlah para pemenangnya!! Alhamdulillah salah satu juaranya adalah Saya sendiri. Saya mendapat juara II dalam lomba blog ini . Berikut daftar pemenang dalam lomba Blog (Blogging for The Earth)
Juara III, Yauma Yulida
Selamat kepada sang juara (untuk juara I dan III, enggak mungkin kan kalau kasih selamat buat diri sendiri) semoga tetap dengan Blogging for The Earth!!. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada ortu, guru-guru dan teman-teman saya, juga sobat blogger yang telah mendukung saya dalam lomba blog ini.
Oke lanjut dengan cerita gawainya. Dalam Gawai Blogger Borneo ini, juga ada seminar diskusi Blogging for the Earth dengan pembicara dari Pemprov dan WWF. Kemudian diskusi dengan tema Branding di Era Internet (studi kasus ekowisata Indonesia dan Kalbar) dengan pembicara Nukman Luthfie dan terakhir adalah diskusi dengan tema Menjemput Sejuta Peluang di Internet dengan pembiacara yang mungkin di dunia perbloggingan sudah anda kenal tidak lain adalah Cosa Aranda.
Peserta cukup menikmati suguhan diskusi kali ini dan mendapatkan manfaat tersendiri bagi mereka. Selain seminar, juga dibuka beberapa stan pameran. Stan pameran beragam ada dari sekolah (SMA Mujahidin.red) dari Kangguru, Kitara serta WWF. Gawai Blogger Borneo 2009 tahun ini berjalan dengan sukses dan meriah. Semoga untuk tahun yang akan datang lebih baik lagi untuk penyelenggarannya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
NB: Maaf foto kegiatannya belum ada di tangan. masih dengan teman

Baca kelanjutannya...

Saturday, June 20, 2009

Pesona yang Ingin Diwujudkan

Assalamualaikum Wr. Wb. Seiring waktu yang terus bergulir, kujalani hidup ini penuh suka maupun duka di Tanah Airku Indonesia. Setiap kali yang kupikir adalah sebuah keindahan alammu yang begitu mempesona. Tapi aku sering melupakannya, karena aku tidak bisa melihatmu terus-menerus dan perubahan zamanlah yang membuat Indonesia semakin hilang Permata Hijaunya.

Apa yang harus kulakukan?? Aku tidak tahu bagaimana caranya untuk mengikuti jejak alammu yang begitu luas. Hutan yang menghijau membuat mataku selalu menggagumi keindahannya.
Tapi suatu ketika aku melihat alammu begitu hancur, habis karena tambang liar yang ada di kawasan itu, daerah Makam Mandor tepatnya Kalimantan Barat, pertama aku begitu takjub dengan pemandangan tempat tersebut. Tapi setelah ku ketahui bahwa itu adalah bekas tambang, aku sangat kecewa sekali, rasanya hati miris dibuatnya, ingin rasanya untuk mengetahui siapakah dalang di balik semua ini.
Dari kejauhan, masih terdengar bunyi suara mesin yang mengalu-ngalu menandakan bahwa kawasan tersebut masih terdapat aktifitas penambangan. Sebenarnya aku tidak tahu apakah tambang itu legal atau ilegal. Tapi tampaknya kerusakan yang diakibatkan oleh tambang itu begitu besar. Sebagai anak bangsa ingin sekali aku memperbaiki alam itu. Tapi aku tidak tahu caranya, bahkan jika bisa, tidak mungkin aku melakukannya sendiri.
Pesona itu tidak bisa terwujud, semua harus dilakukan mulai dari kesadaran kita masing-masing. Kawasan itu begitu indah, hal yang paling kusuka adalah tanaman yang ada di sana, yaitu Kantong semar (Nepenthes) atau yang biasa orang kami menyebutkan Kantong Kera. Tanaman itu sering diambil oleh wisatawan yang berkunjung di sana. Saat aku kesana, beberapa dari kami mengambilnya dan membawanya pulang. Aku tidak berani untuk mengambilnya, karena aku tidak tahu apakah kantong semar itu, apalagi kalau yang diambil adalah jenis yang masuk dalam CITES. Pastinya jika diketahui dinas kehutanan akan ditangkap. Tapi karena tidak ada satupun petugas di sana, maka mereka dengan leluasa mengambilnya.
Sangat disayangakan, pesona yang belum terwujud itu sudah hampir habis dikacau oleh tangan-tangan jahil. Apa jadinya jika tanaman itu habis, pasti anak cucu kita tidak dapat menikmati keindahan alam itu. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Baca kelanjutannya...

Tuesday, June 16, 2009

PARADE MUSIK PARKIR SMA MUJAHIDIN 2009

parade musik parkir IV SMA MUJAHIDIN
PARADE MUSIK PARKIR IV
(SMP / SMA SE-KALBAR)
FASHION SHOW
(SD SE-KALBAR)

Baca kelanjutannya...

Friday, June 12, 2009

Cahaya di Alun-Alun Kapuas

Assalamualaikum Wr.Wb.
Entah apa mau dikata, semua penat dan letih rasanya telah sia-sia. Semua itu karena dia, dia yang telah membuat aku merasakan sebuah pengalaman indah di sore itu. Cahaya senja dikala matahari terbenam, membawaku seakan-akan berada di negeri antah berantah. Memang jalan satu-satunya untuk melepas lelah adalah alun-alun ini, letaknya tidaklah jauh dari rumahku yang berada di kawasan Sungai Jawi. Dalam waktu tempuh 5 menit, sampailah aku di sana.
Alun-alun Kapuas terletak persis di depan Kantor Walikota pontianak, persis di depan Alun-alun terbentang Sungai terpanjang di Indonesia yaitu Sungai Kapuas. Alun-alun Kapuas merupakan salah satu asset Kota Pontianak sebagai wisata keluarga. Namun hal ini tidaklah sepadan dengan kondisi Alun-alun yang kurang terawat.
Semenjak perenovasian pada tahun 1999 dengan penambahan area baru alun-alun (seperti yang ada di gambar.red) mengakibatkan jumlah pengunjung meningkat, itu dikarenakan ketertarikan pengunjung untuk melihat area baru tersebut. Memang pada masa itu tampak bagus karena masih baru. Tapi setelah 1 sampai 2 bulan, mulai tampak tidak terawat, cat-cat pada pagar pembatas mulai pudar, mungkin itu wajar, tapi kalau besi-besi pagar di beberapa bagian hilang, apakah itu wajar ?
Pada salah satu bagian dekat dengan tangga tempat duduk yang terletak di bagian tengah (waterfront.red) memang pembatasnya ada yang hilang. Tidak tahulah kenapa bisa hilang begitu saja. Lalu pada sepanjang tangga tempat duduk, banyak bergelimpangan sampah, terutama kulit kacang tanah rebus. Nampak berantakan dan tidak enak dilihat.
Saya tidak habis pikir dengan pengunjung yang membuang sampah ke area tersebut. Ternyata setelah dilihat-lihat, tempat sampah di area ini tidak ada, wajar saja pengunjung tidak membuang pada tempatnya. Yang saya herankan, apakah tidak ada petugas kebersihan untuk membersihkannya, paling tidak area waterfront yang sering di kunjungi dan dipakai tempat duduk ini bersih. Di area ini juga pada sore hari menjadi tempat tongkrongan pedagang kaki lima yang seharusnya bukan di area ini tempat mereka berjualan.
Ada satu hal yang menjadi pertanyaan, alun-alun ini seperti yang saya katakan sebelumnya berada di depan Kantor Walikota, apakah mereka tidak tahu dengan kondisi dengan alun-alun tersebut, atau mereka tahu tapi cuek bebek tidak memperdulikan?
Semua ada di kesadaran kita masing-masing untuk membangun sebuah kondisi yang nyaman dan bersih. Saya bisa berharap kepada pemerintah kota serta semua pihak yang bertanggung jawab terhadap hal in agar suatu hari nanti semua kondisi ini dapat teratasi dengan baik.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Baca kelanjutannya...

Wednesday, June 03, 2009

Aku Berada di Bumi Khatulistiwa

Assalamualaikum Wr.Wb.
Aku tinggal dan hidup di sini, begitu indah kehidupanku, walaupun tidak luput dari penderitaan maupun kesengsaraan tapi sudah sepantasnya semua manusia merasakannya termasuk diriku ini yang tinggal di Bumi ini, Bumi Khatulistiwa.
Pesona alam Bumi Khatulistiwa begitu terpancar oleh cermin-cermin yang membentang dari hulu sampai ke hilir. Begitu menakjubkan dan mempesona setiap orang yang melihatnya. Cermin ini begitu panjang, panjang di Negeri ini. Cermin ini adalah sungai kami, Sungai Kapuas, sungai yang menjadi aktifitas masyarakat di Kota ini.
Khatulistiwa adalah garis yang membagi Bumi menjadi 2 bagian, Utara dan Selatan. Tepat di garis ini, Aku harus berhati-hati dan harus menjauhi dari garis ini, karena suatu saat garis ini akan melenyapkan bayanganku bahkan bayanganmu di saat Kulminasi Matahari yang tiap tahun akan mengawasimu. Walaupun demikian Aku tidak akan pernah takut kalau bayanganku hilang, karena bayanganku akan selalu ada dikala matahari tetap bersinar di Kota ini.
Aku memang penduduk asli Bumi Khatulistiwa, Aku telah singgah di Keraton ini, keraton yang mengawali kota ini lahir pada saat Negeri ini belum mengumandangkan seruan kemerdekaannya Keraton Pontianak yang wajib Aku singgahi, karena Jikalau belum singgah, belumlah sah Aku hidup dan sampai di Bumi Khatulistiwa ini, begitulah pepatah dari orang tetua.
Aku berasal dari Etnis melayu, salah satu dari 3 Etnis yang mendominasi Bumi Khatulistiwa ini. Etnis Dayak dan Tiongha itulah etnis yang ada di sini, 3 etnis tersebut hidup rukun dan damai dengan kebudayaan mereka yang beraneka ragam.
Aku punya tanaman khas di Bumi ini, ia tumbuh di lahan gambut, ia begitu besar dan hijau, ia seperti lidah yang menjulur panjang, ia mempunyai duri yang tajam, yang bisa menusuk dirimu kapan saja. Ia tidak akan menyerangmu kalau engkau tidak memegangnya dengan benar. Ia adalah Lidah Buaya, lidah yang begitu lezat untuk dinikmati sebagai penyegar dahaga ketika dirimu merasa haus.
Selain floranya yang begitu khas, Faunanya juga mampu menarik daya pikat tersendiri. Walaupun Aku belum pernah melihat secara langsung fauna ini. Tapi dari gambarnya, ia begitu cantik dengan paruhnya yang panjang dan gadingnya yang begitu Elok. Ia adalah Burung Enggang Gading yang menjadi maskot kota ini. Yang replikanya banyak aku temukan di Kota terutama di Jembatan Kapuas.
Aku berada di Bumi Khatulistiwa, bumi yang memiliki sejuta pesona yang tidak akan bisa Aku bayangkan. Subhanallah, Engkau telah menciptakan Bumi ini dengan kekuasaanmu yang tiada tandingannya. Aku patut bersyukur dan harus menjaga kelestariannya, agar anak cucuku bisa menikmatinya kelak.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Foto :
Pribadi (Sungai dan Keraton)
http://www.kellycheek.com/Art/Prints/Fauna/Hornbill.jpg
http://tanamanberkhasiat.files.wordpress.com/2008/08/lidah-buaya.jpg

Baca kelanjutannya...

Arti Irhamna | Disclaimer | Sitemap
Copyright © 2013. Arti Irhamna - All Rights Reserved

Template Edited by Arti Irhamna
Proudly powered by Blogger
Back to TOP