Kota Pontianak Lingkungan Hidup Ruang Video Ruang Foto Ruang Cerita

Saturday, April 17, 2010

Polusi yang Mengembara

Perkembangan teknologi yang pesat di era ini, telah berhasil dinikmati manusia sebagai penunjang kehidupannya. Dengan adanya teknologi, manusia dengan mudah bisa menyelesaikan berbagai pekerjaan di rumah, sekolah, kampus bahkan di kantor. Dengan perkembangan teknologi, masyarakat menjadi manusia yang tidak terlepas dengan teknologi. Namun dipihak lain, manusia telah mengalami banyak akibat. Akibat tersebut terjadi bersama-sama sejalan dengan peledakan penduduk yang besar yang menimbulkan krisis lingkungan manusia dan berpengaruh pada pencemaran lingkungan dengan berbagai akibat.

Akibat dari krisis lingkungan ini jelas sangat berpengaruh pada kesehatan manusia itu sendiri. Salah satu faktor terjadinya krisis lingkungan ialah polusi, yaitu polusi yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara yang manusia hirup, makanan serta suara yang didengar. Semua polusi mempunyai dampak langsung pada kehidupan manusia, disamping itu juga berpengaruh pada suatu ekosistem yang sangat kompleks. Jenis-jenis polusi yang pada dasarnya mempengaruhi krisis lingkungan ialah polusi yang bersifat kuantitaif dan polusi yang bersifat kualitatif. Polusi kuantitatif merupakan polusi yang pada dasarnya sudah ada sejak Bumi ini terbentuk, seperti karbon, nitrogen atau fosfor. Akan tetapi, polusi ini bertambah karena kegiatan manusia, kegiatan manusia yang menggunakan teknologi yang memiliki manfaat yang baik untuk manusia, namun tanpa disadari ternyata ini berdampak pada lingkungan. Misalnya penggunaan kendaraan atau pembakaran yang menghasilkan asap dari pabrik yang mengandung karbondioksida sehingga akhirnya polusi ini bertambah tiap harinya.
Kemudian polusi kualitatif, yaitu polusi yang dihasilkan manusia dalam kegiatan hidupnya.Beda hal-nya polusi yang bersifat kuantitatif, polusi ini tidak ada saat Bumi terbentuk. Nah, karena kegiatan manusia lagi, polusi ini bermunculan dan polusi ini jelasnya adalah polusi yang dibuat manusia. Salah satu contoh nyata polusi ini adalah penggunaan detergen yang setiap hari digunakan untuk mencuci baju.
Polusi yang tidak kalahnya berdampak pada krisis lingkungan ialah polusi udara. Dampaknya pun bermacam-macam, diantaranya dapat menyebabkan menipisnya lapisan oksigen, sehingga manusia mungkin suatu hari nanti akan susah untuk mendapatkan pasokan oksigen segar dan oksigen akan menjadi produk yang dijual untuk kebutuhan manusia.
Lalu, akan terjadi perubahan iklim yang tidak labil, dimana perubahan iklim tersebut dapat menimbulkan bencana besar bagi kehidupan umat manusia. Dampak dari perubahan iklim tersebut, juga akan berakibat kepada kerugian hasil pertanian. Petani akan banyak mengalami rugi karena iklim yang tidak sesuai untuk lahan pertanian mereka. Misalnya terjadi musim kemarau, maka daerah pertanian akan merugi karena tanaman kering dan mati.
Kembali ke awal, bahwa pada dasarnya polusi terjadi dari hasil pembakaran yang menghasilkan karbondioksida yang menyebabkan banyaknya jumlah polusi yang dikeluarkan ke udara. Semakin lama kondisi ini diteruskan, maka polusi makin mengembara di muka Bumi ini. Manusia tentu bisa mengatasinya, karena ini adalah masalah yang sudah menjadi tanggung jawab manusia. Dengan adanya akal yang dimiliki manusia, tentunya manusia akan dan terus mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan. Sehingga kemudian polusi dan krisis lingkungan serta dampak pemanasan global pada akhirnya dapat diatasi manusia dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan.


Bagikan :

Baca juga yang lainnya...



36 komentar:

Johnson Manurung April 18, 2010 at 7:02 AM  

kemajuan teknologi disamping memberikan banyak kemudahab bagi kehidupan manusia juga memberikan dampat negatif yang bila tidak diantisipasi sedini mungkin tentunya berpotensi merusak ekosistim, lingkungan dan kehidupan manusia itu sendiri.

Warna Tulisan April 18, 2010 at 7:08 AM  

pesatnya perkembangan teknologi termasuk disalamnya dunia industri hendaknya dengan tetap memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan termasuk diantara pencemaran udara/polusi yang berpotensi menimbulkan krisis lingkungan.

Ajung April 18, 2010 at 12:14 PM  

untuk mengurangi pencemaran dibutuhkan kesadaran dari manusia itu sendiri, tpi dgn jumlah manusia di dunia ini yg sangat banyak akan menjadi pekerjaan yg sulit untuk menanggulanginya

Alex L. Setiawan April 18, 2010 at 12:49 PM  

Polusi Polusi ... Ancaman setiap umat manusia di Dunia .. tidak terkecuali di Pontianak

akhatam,  April 18, 2010 at 8:52 PM  

Perlu Latihan untuk meninggalkan hal-hal yang bisa menyebabkan Polusi.. Polusi membuat Bumi Kotor dan Semakin Rapuh..

Frank April 18, 2010 at 9:08 PM  

yang blog satu lagi juga ingin meninggalkan coment ah hehe..

coment balik ya blog baru aku nih hehe

monitor April 20, 2010 at 8:09 PM  

polusi...bikin dunia makin panas.....
kalau manusia nggak sadar2x....tentang lingkungan...maka apa jadinya dunia ini....
tempat kita tinggal....

S.k.d April 21, 2010 at 3:39 PM  

memang sekarang ini ancaman sudah datang dari berbgai penjuru...termasuk alam yang sudah mulai 'tua'...

rumah blogger April 22, 2010 at 8:08 PM  

dunia ini semakin hancur, polusi semakin menjadi-jadi, apalagi diperkotaan, wah jadi umur pendek nich..

sabirinnet April 22, 2010 at 8:10 PM  

industri merupakan penyebab polusi nomor satu. sementara kontribusi kepada masyarakat masih kecil, tetapi inilah fakta yg ada sekarang. mantap nih sharenya mas, sukses ya

hariyanto blog April 26, 2010 at 10:32 AM  

inforasi yang bagus. btw mari kita dukung hari bumi untuk menyelamtkan bumi kita yang kta cintai.

Unknown April 26, 2010 at 3:15 PM  

Wow,polusi kualitatif?
Moga suatu saat...
ada pengganti detergen yang ramah lingkungan,
Sehingga bumi terbebas dari polusi!
Lets save the earth! ^^

Wall-e April 27, 2010 at 4:03 AM  

Gua suka blog lo bannernya udah di psang jangan lupa pasang bali, gua juga tulis dua artikel tentang borneo baca aja di blog gua. Komennya

outdoor April 28, 2010 at 3:12 PM  

polusi skg mudah sekali dimunculkan, bumipun makin panas, global warming tak bs dihindari

Miawruu May 4, 2010 at 11:49 AM  

dimana2 ada polusi. Karena perbuatan segelintir oknum pelaku penyebar polusi, yg ngerasain dampaknya seluruh makhluk hidup di Bumi

jatger May 12, 2010 at 12:14 PM  

polusi udara mengganggu semua orang, namun berbagai upaya untuk menanggulanginya hanya sebatas slogan

rivaiengas May 13, 2010 at 3:30 AM  

nice info,, mampir ke blog sederhana aku.,.,. jangan lupa link back nya.,.,. thnk b4

Evet Hestara May 15, 2010 at 3:47 PM  

memang begitu lah teknologi, banyak untungnya tapi banyak juga dialektika nya..
seperti plastik yg bnyak manfaatnya tapi ternyata dampak negativ nya juga banyak..
artikel yg bagus banget gan !

mau tukeran link gak? balas komen di blog saya ya :) thx lots !

Om Rame May 23, 2010 at 1:27 PM  

dunia ini diciptakan Tuhan daLam kondisi yang bagus, tapi tangan-tangan oknum manusiaLah yang membuatnya menjadi berkondisi buruk

Iqbal May 30, 2010 at 8:37 AM  

Di negri kita tercinta ini,Polusi udara sangat memprihatinkan apalagi dikota kota besar seperti dijakarta.Jumlah kendaraan bermotor semakin hari kian bertambah.udara kota semakin tak kondusif untuk kesehatan.Perlu dibangun kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dengan mengurangi jumlah kendaraan dijalan.kita perlu mengoptimalkan pemakaian kendaraan umum ketimbang masing masing bawa kendaraan sendiri.atau dengan gerakan bike to work misalnya.

Bung Sigit June 10, 2010 at 12:41 PM  

semakin tua semakin rapuh dunia, tetapi manusia hanya menjalani tugasnya sebagai makhluk Tuhan..

Unknown July 5, 2010 at 1:18 AM  

Polusi menyebabkan beberapa dampak, salah satunya adalah Penyakit Bagi Penghirupnya. Kurangi Polusi Udara dgn Kegiatan Menanam Tanaman di sekitar kita. Trims buat infonya..

Post a Comment

Silahkan komentar dengan bernilai dan berbobot.
Mohon maaf jika komentar Anda yang berbau SARA maupun SPAM akan terhapus. Untuk itu berkomentarlah sesuai dengan postingan karena Komentar Anda sangat dihargai di laman blog www.artiirhamna.com

KOMENTAR ANDA AKAN DI MODERASI TERLEBIH DAHULU

Terima Kasih.

Arti Irhamna | Disclaimer | Sitemap
Copyright © 2013. Arti Irhamna - All Rights Reserved

Template Edited by Arti Irhamna
Proudly powered by Blogger
Back to TOP