Kota Pontianak Lingkungan Hidup Ruang Video Ruang Foto Ruang Cerita

Monday, April 25, 2011

Sehari Jelang Ujian Tengah Semester 4


Assalamualaikum...

Minggu pagi, lupa deh hari itu cerah atau mendung, tapi tidak salah siangnya mendung dan sempat hujan juga Pontianak. Sehari menjelang Ujian Tengah Semester (UTS) layaknya mahasiswa tentunya akan melakoni aktifitas belajar, tentu saja saya melakukannya. Tapi tentu kebiasaan malas tetap saja ada, maunya belajar tapi akhirnya nonton, itu dikarenakan saya yang belajar di depan TV dan akhirnya kegiatan bukan belajar tapi nonton TV.

Baca kelanjutannya...

Nonton Bareng Film Linimassa di Pontianak

Nonton Bareng Film Linimassa di Pontianak
Peserta NoBar Film Linimas(s)a di Pontianak
Assalamualaikum...
Sabtu (16/04/11), Komunitas Blogger en Netter (Beleter Community) Pontianak seperti biasa mengadakan MeetUp Bulanan. Di bulan April kali ini, Beleter Community MeetUp dilaksanakan dengan mengadakan acara Nonton Bareng Film Dokumenter Linimas(s)a dari Internet Sehat.
Acara yang diadakan di Rumah Mimpi, Komplek Taman Gitananda ini dimulai sekitar pukul 3 sore. Walaupun mundur dari jadwal yang telah ditentukan (jam 2 siang), namun peserta yang mencapai Tiga Puluhan orang tersebut sangat antusias untuk menyaksikannya.

Baca kelanjutannya...

Thursday, April 14, 2011

Sesi Pemotretan dengan Sahabat

Muhammad Irhamna | Sesi Pemotretan dengan Sahabat


Assalamualaikum...

Selasa yang lalu (12/04/2011), sepulang kampus (Pukul 12.00 WIB) saya mendapati 2 teman yang mengajak untuk hunting foto di kawasan komplek GOR Pangsuma Pontianak selasa sore. Saya pikir asyik juga untuk melakoninya, lagipula ini bukan hunting untuk objek-objek tertentu, melainkan Saya sendiri dan teman-teman yang jadi objeknya (baca model). Tawaran sih Saya terima dan Insya Allah bisa datang. Ini sebenarnya menjadi pengalaman pertama untuk Saya sendiri, sebelumnya sih pernah, tapi pemotretan yang agak formal untuk sebuah berita dan artikel di koran. Ketika dulu pun pemotretan dilakukan di studio yang berkawasan daerah Gajah Mada. Seru juga waktu itu, walaupun sekedar formal, tapi lumayan juga untuk mencari pengalaman.

Baca kelanjutannya...

Wednesday, April 13, 2011

Kabut Asap Pontianak

Assalamualaikum...
Merasa bersyukur sekali masih diberikan kesempatan untuk membuat postingan kembali di ARTI IRHAMNA, sayangnya sekarang masih terfokus di blog Muhammad Irhamna. Ya, kadang-kadang banyak sekali berita-berita tentang lingkungan hidup yang terlewatkan. Terutama untuk daerah sendiri, yang beberapa 1 minggu terakhir berkabut (banyak asap), tapi alhamdulillah sudah hujan dan cukup mengurangi kadar asap di Pontianak.

Baca kelanjutannya...

Saturday, April 09, 2011

Notebook dan Tulisan

Tanganku kiriku terangkat, seseorang memegang lengan bajuku dan mengangkat perlahan dan menjauhkan tanganku dari notebookku. Ternyata ia hanya ingin melihat isi catatan yang kutulis karena ia sedikit ketinggalan beberapa kata dalam catatannya.

Sayangnya apa yang ingin dilihat ternyata sama dengan catatannya, karena aku juga ketinggalan juga mencatat. Pikiranku yang sedari tadi fokus dengan sang guru menjadi buyar
dan kini hanya melihat isi catatanku yang sedikit mulai berantakan. Tulisanku sudah tidak bisa dibaca orang, sudah seperti tulisan dokter, tapi tidak juga sih. Ada kalanya tulisanku bagus dan menarik bahkan banyak corat-coret seninya (biasanya gambar daun atau pucuk pakis) tapi sekarang tidak, hanya banyak corat-coret tidak tentu dan tidak bernilai seni sama sekali.
“Payah, kalau terus-terusan ketinggalan mencatat sama saja membuang waktu dan menghabiskan kertas,” pikirku yang mulai melamun.
Temanku yang tadi mengangkat tanganku, kurasa tidak masalah dengan buku catatannya, wajar saja itu hanya sebuah buku notebook yang bisa disobek (buku yang bukanya ke atas, bukan ke samping kiri-kanan) dan tulisannya tampak rapi, padahal nulisnya cepat. Sedangkan aku, kalau tulis rapi mesti pelan (keadaan standar) kalau sudah mulai cepat, bisa hancur.

Catatan sore ini sepertinya tidak berguna lagi, karena sang guru sudah memberikan materinya dalam sebuah flashdisk, tinggal copas aja dan selesai. Huh.. pikirku yang mulai merayau dan kesal sore ini bisa-bisa membuatku gila lagi. Haha... Tenang saja, semua catatan yang kutulis pasti ada gunanya. Jangan pernah lah untuk mengatakan sesuatu itu tidak berguna, pasti berguna. Apalagi notebookku ini yang baru saja kudapatkan dari Ayah sekitar 1 minggu yang lalu.

Baca kelanjutannya...

Monday, April 04, 2011

2 Jam untuk Sebuah Kartu SIM Handphone

Assalamualaikum...
Alhamdulillah, selepas sholat magrib tadi, aku langsung mencoba sebentar kartu SIM handphoneku yang sudah 3 minggu ini rusak dan baru sempat menggantinya siang tadi dan sudah bisa digunakan kembali. Mmm... hanya saja pulsa habis, sisa Rp 94.54 jadi belum bisa memberitahu rekan-rekan bahwa no.ku sudah aktif lagi.

3 minggu pas nomor AS ini tidak aktif dan sekarang sudah bisa dipakai lagi, sudah tidak sabar untuk nge-twit dengan handphone. Ya maklum saja, semenjak nomorku tidak aktif dan menggunakan nomor lain (axis) ya sangat jarang update twitter. Mungkin yang belum tahu ceritanya bisa baca di sini : Kartu SIM dan Twit.
Untuk mendapatkan penggantian kartu SIM yang rusak, ternyata harus mengisi formulir di grapari telkomsel. Menurut pengalaman seorang guruku sih, katanya kalau ganti bayar, tapi tadi alhamdulillah free :D.

Walaupun free, tapi antriannya sangat lama, waktu siang tadi dapat nomor antrian 1048 sedangkan nomor antrian saat aku datang sekitar 1039.

Dari pukul 12 lewat sampai jam 2 siang lebih 10 menit. Itu bukan waktu yang sedikit, ya memang wajar dimana-mana kalau antri memang lama, sama halnya kalau antri bayar telpon, listrik dan lainnya. Huft...

Selama menunggu, ada macam-macam tingkah laku para konsumen, mulai dari nelpon, duduk diam saja, ngobrol, baca koran dan tadi siang ceritanya pergi sama Ayah sepulang dari kampus. Nah, Ayah malahan sampai ketiduran, hhee... :D
Bahkan di sampingku ada anak kecil bersama ibunya dan si anak tidak bisa diam, banyak celoteh sama ibunya, makin ribut suasana.

Terlepas dari itu semua, banyak sekali hal yang terjadi di sana yang tidak mungkin kisahnya ditulis. Padahal hanya 2 jam saja untuk mendapatkan kartu sim baru tapi ceritanya yang panjang. Hha...

Berbicara soal kartu sim, kartu sim AS ku sudah masuk 4 tahun masa pakai dan memang wajar kalau rusak dan mesti diganti, kalau ganti nomor malahan bisa ribet dengan orang-orang yang sudah kenal nomor AS ku dan kasihan kalau yang orang-orang akan menghubungi, memang ada cara yang lain untuk ganti nomor, tapi mungkin lebih susah ya. Daripada cari yang susah lebih baik cari yang mudah dan cepat.
Oke, silahkan hubungi seperti biasa nomor AS ku!! :] :] :]
Wassalamualaikum...

Baca kelanjutannya...

Arti Irhamna | Disclaimer | Sitemap
Copyright © 2013. Arti Irhamna - All Rights Reserved

Template Edited by Arti Irhamna
Proudly powered by Blogger
Back to TOP