aku = Geun
Alhamdulillah, pesawat mendarat dengan mulus di Bandara Supadio Pontianak, perjalanan yang sudah lama tidak aku nikmati untuk pulang ke rumah, namun aku kali ini tak memberitahu siapapun kalau aku akan pulang. Rencananya juga, enggak langsung pulang ke rumah di kawasan Sungai Jawi, namun aku tahu kalau rumah di Tabrani pasti kosong dan untung saja, aku mempunyai kunci duplikatnya, yang selama ini kusimpan dalam sebuah kotak.
Selama tinggal di negeri orang, aku jarang berkomunikasi dengan keluargaku, tuntutan pekerjaan ini terlalu menyita waktu. Kalau bukan karena kabar itu, aku mungkin tidak akan pulang, bukan kenapa dan bagaimana, tapi aku takut saja kalau tidak bisa untuk bertemu terakhir kalinya.
Baca kelanjutannya...