Pontianak Timur Paling Meriah, Arakan Pengantin Melayu Pontianak

Paling meriah, Pontianak Timur

artiirhamna - Sebanyak 12 grup dari 6 kecamatan meriahkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-241 pada hari Minggu (21/10). Mereka tampil mengenakan pakaian Adat Melayu Pontianak dan berbaris rapi di Jalan Gajah Mada.Berderet dalam barisan itu terdapat pembawa pokok manggar 6 orang, lalu pokok telur 2 orang, pembawa musik tar atau hadrah, lalu Pengantin, pembawa hantaran sebanyak 8 orang serta paling belakang adalah pembawa musik tanjidor. Secara keseluruhan dapat ditebak bahwa ini adalah Arak-Arakan Pengantin Melayu Pontianak.

Walaupun cuaca dari siang kembali mengguyur Kota Pontianak, tapi sekitar pukul 2 siang, cuaca kembali cerah hingga pelaksanaan Arakan Pengantin Melayu Pontianak dapat digelar.

Start arak-arakan yang dimulai dari Gedung Graha Pena Pontianak Post akan singgah sebentar di depan Warung Kopi Winny, kemudian melanjutkan perjalanan kembali hingga di simpang Ligo Mitra dan kembali lagi ke lokasi start.

Tradisi Air Cucur Mawar

Saat peserta arakan pengantin singgah di Warung Kopi Winny, mereka unjuk kebolehan dalam mengantarkan pengantin. Diantaranya seni pantun melayu, syair melayu, tari-tarian, hingga tradisi air cucur mawar atau mengguyurkan air mawar di telapak tangan pengantin.

Juri, di warung kopi winny, menilai grup arakan pengantin

Tak kalah uniknya, para pengantin memberikan pokok telok dan sekapur sirih yang telah dibentuk cantik kepada dewan juri yang ada di hadapan mereka. Dewan juri yang andil dalam penilaian ialah Bapak Walikota Pontianak, Pak Sutarmidji yang didampingi istri, lalu juri lainnya dari Budayawan Selamet Joesoef Al Kadrie dan Jurnalis Muslim Toing Minhard. Tidak lupa, Ibu Helfira, selaku Disbudpar serta Pak Sekda, M. Akib hadir menyaksikan arakan pengantin ini.

Pontianak Timur, replika Meriam stimbul

Tandu pengantin, Pontianak Timur

Yang berbeda dari peserta Kecamatan Pontianak Timur yang membawa replika meriam, yaitu Meriam Stimbul. Kemudian tidak lupa para pengawal berada di baris depan, ada juga pengantin yang diarak dengan tandu dengan khas melayunya.

Oleh Bapak walikota grup Pontianak Timur adalah arakan pengantin paling meriah. Lepas magrib, Pak Sutarmidji beserta istri dan dewan juri mengumumkan pemenang. Namun, semua peserta gembira, karena setiap masing-masing grup tetap mendapatkan hadiah hiburan senilai 2 Juta Rupiah.

Pak Sutarmidji, umumkan pemenang

Dengan nilai 1850, diraih undian no. 7 Pontianak Kota sebagai juara 1. Pontianak Selatan dengan no. undian 11 meraih juara 2 dengan perolehan nilai 1790 dan juara 3 dengan nilai 1780 didapatkan oleh Pontianak Timur dengan no. undian 9.

Pak Sutarmidji mengatakan bahwa hari ini banyak yang datang dari luar Pontianak. "Kebetulan mereka juga sedang berlibur di Pontianak, dari Riau, bahkan mereka minta diundang untuk ikut arakan pengantin," ujar Walikota Pontianak usai pengumuman pemenang.

Tahun depan diusahakan di tempat yang lebih luas dan dapat mengundang kabupaten dan provinsi lain untuk ikut dalam arakan pengantin ini. Kemudian Bapak Walikota juga mengatakan tetap menjaga aset objek wisata dan terus menggali kreatifitas anak pontianak yang bisa menjual dan menarik wisatawan.

Peserta Arakan Pengantin Melayu Pontianak

---

Bagikan :

Baca juga yang lainnya...