Kota Pontianak Lingkungan Hidup Ruang Video Ruang Foto Ruang Cerita

Sunday, January 17, 2010

Penjual Sate, Penghasil Karbondioksida


Yummy...
Betapa lezatnya jika kita melihat santapan ini!! kenapa tidak? semua orang sangat menyenangi makanan ini, baik dari anak kecil (tidak termasuk bayi), remaja sampai orang tua pun menyenanginya. Kebayangkan rasany (Waah.. ngiler neh!!).
Makanan yang terbuat dari potongan daging ini ayam, kambing, domba, sapi, ikan atau lainnya. Daging tersebut dipotong kecil-kecil dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu.
Nah, yang jadi masalah adalah saat proses pembakaran. Kenapa?
Dalam hal ini, ssetidaknya dalam proses pembakaran, pastinya menggunakan arang atau bahan pembakaran lain. Pembakaran?
Pembakaran adalah reaksi kimia, dimana hasil dari pembakaran adalah berupa gas Karbondioksida. Ini merupakan masalah yang semua orang ketahui, bahwa karbondioksida dapat mengurangi Gas Rumah Kaca.

Trus apa hubungannya dengan Penjual sate?
tentunya ada!!
Bayangkan saja, setiap kali Penjual Sate tersebut membakar satenya, gas Karbondioksida tercipta. Pikir-pikir, misalnya di kota kita ada sekitar 50 Penjual Sate dalam satu hari. Berapa banyak gas Karbondioksida dihasilkan?
HHoo...
Berapa ya? saya sendiri tidak tahu.
Jika sudah begini, siapa yang akan disalahkan?

Tidak mungkin kalau kita menyalahkan Penjual Sate. Bisa-bisa kita yang mungkin disalahkan!! Makanan ini adalah makanan yang berasal dari Jawa, kita tetap harus melestarikannya. Tapi bagaimanapun, kita sama-sama cari solusi, siapa tahu kita jadi penemu cara bakar sate tanpa asap!! Hha... Mungkin saja...


Bagikan :

Baca juga yang lainnya...



80 komentar:

Ali Masadi January 17, 2010 at 8:54 PM  

meskipun enak... sate adalah salah satu menu yang termasuk menu tidak sehat...

artiirhamna January 17, 2010 at 9:18 PM  

@Ivan
sama, waktu aku mau nulis aja, kepikiran terus ni sama makanan ini!!
@Wawank
Y, bantulah meneleti!! hhe,,,
@Ali
Memang, sate menu yg kurng sehat,karena saat pembakaran, daging sate telah terasapi jga kadar kolesterolny yg tinggi (klu tak salah)

Computer Tips Tricks January 17, 2010 at 10:27 PM  

Pake setrikaan aja bakarnya biar ga kluar asap. he.. Nice post sob. Perlu dicarikan solusi nie.

artiirhamna January 17, 2010 at 10:31 PM  

@Computer
thx jga utk tanggapannya, klu pke setrika, ntar dagingnya gepeng!! hha...
mari sama2 kita cari solusi terbaik!!

toufan January 18, 2010 at 5:18 AM  

ehm ... nice post bro ..jadi kepikiran nich :-) dunia tanpa sate ehehhe

sda January 18, 2010 at 12:05 PM  

solusinya apa ya?
masih cinta sate...mungkin cara mengolahnya yg perlu diubah.

yahya January 18, 2010 at 7:52 PM  

wew..
nanti saya akan buat alat untuk membakar sate tanpa asap..
hhe

kiding

Picas January 18, 2010 at 10:08 PM  

Bagaimana Nyalahin Penjual Sate..Yang Demen makan sate buanyakkk..hihihi

artiirhamna January 18, 2010 at 10:44 PM  

@Rock: Malam jga...
@LL: enak? hhe...
@Belogger: Mau2... tapi mesti ke siapa saya menanganinya?

Unknown January 18, 2010 at 10:55 PM  

sy senang sekali dgn tema posting ini..kita dibuat sibuk dan dan fokus dgn century, bla bla..sedangkan yg benar2 penting bagi kehiudpan kita kerap kali kita lupakan. ia lah alam. ia yg sering lkupa namun tatkala ia "bicara", barulah kita terhenyak dan sesal yg tersisa...good post

artiirhamna January 18, 2010 at 11:11 PM  

@Harry: oke... tapi link blog yg mana ni?

@Putra: laper? beli sendiri aja y,,,

Hery January 19, 2010 at 12:04 AM  

Knp harus penjual sate?Sedangkan pabrik-pabrik besar lebih banyak mencemari udara polusi sudah akrab dengan kehidupan kita sehari...yang penting kita berusaha dan bermula dari kita sendiri untuk menjaga alam kita

Unknown January 19, 2010 at 4:36 AM  

salam sahabat
SubhanAllah semua bisa teraih bila ada kemauan n niat terlaksana,oh iya daha saya pasang links tukeran links yuk

http://absensisidikjari.com/ January 19, 2010 at 6:58 AM  

klo penjual sate menghasil CO2 mungkin cuman dikit, lihat pabrik2 yang lebih dari 50 perusahaan menghasilkan CO2 berapa tuh...

http://absensisidikjari.com/

rachmat January 19, 2010 at 6:10 PM  

sate salah satu menu favorit saya sob, mungkin perlu ada peran serta dari pemerintah dalam menciptakan teknologi baru agar sate ramah lingkungan :)

Download Gratisan January 19, 2010 at 8:50 PM  

terusin ga ya makan satenya??
memang polusi yang lebih banyak dihasilkan dari hal2 sehari2 kita sob..
go green

Radit Online January 19, 2010 at 10:04 PM  

Wah Bikin lapar aja nich, Memang mereka penghasil karbon dioksida, namun untuk satu tusuk sate dibandingkan dengan kendaraan bermotor masih sangat jauh berbeda..

Linknya sudah kami pasang, di tunggu link baliknya !

Hartini Hossain January 20, 2010 at 12:18 PM  

Hehehehe bener juga nich tpi mang g mungkin nyalahin tukang sate. Harusny pake pembakar sate yg ramah lingkungan

Nabil Muhammad F January 20, 2010 at 6:37 PM  

Wah, alat apa'an yank bisa ngebakar sate tanpa ngeLuarin asab...?
kalo' ada yank nemu'in alat nya, gue sembah" tuch orang!!
Ya tapi moga adja sich ada yang nemu'in, soaL.na gue beLum siap " DEADH ",...
Wkwkwkwkwkwk

artiirhamna January 20, 2010 at 7:03 PM  

@Nabil:
hha...
coba aja klu kamu neliti!! siapa tahu kamu bsa dan akhirnya kamu yg disembah2!! wkakakaka....

Johnson Manurung January 21, 2010 at 8:24 AM  

Tepat sekali sahabat
yang terpenting adalah bagaimana cara mengatasinya ?
Salam

al-basri January 21, 2010 at 2:10 PM  

salam,
sate enak sekali ya.
semoga kita sama pikirkan agar udara ditempat kita lebih bersih, tanpa meninggalkan keenakkan sate...

terima kasih info yang segar.
salam sukses

Bayu Lebond January 23, 2010 at 8:23 PM  

wah infonya jangan ampe greendpeace tau deh...tar para pedagang sate pada didemo...kasian cak akhmad gak bisa dagang lagi

gesang January 26, 2010 at 6:23 PM  

oke jika di analogikan spt itu, tp ga jauh beda donks sama ibu kita yg tiap hari masak di dapur?
sisa gas pembakaran di dapur juga penghasil karbondioksida lho...

brarti jika dalam satu RT ada 100 kepala keluarga yang masak setiap harinya berapa karbon dioksida yang dihasilkan....
dan berapa jumlah orang yang kelaparan setiap harinya jika aktifitas ibu kita dilarang hanya karena menghasilkan karbondioksida....

heheheheheheheheheh pisssss....
http://gesangbikinpenasaran.blogspot.com

Electrotechnique Book Links January 30, 2010 at 2:41 PM  

kalau menyalahkan penjual sate tentunya terlalu naif karena carbon yg mereka hasilkan jauh lebih kecil dibanding yg dihasilkan oleh pabrik2. Ibarat perbandingannya barangkali seperti maling ayam dan koruptor bank century... :)

Unknown February 2, 2010 at 6:03 PM  

artikel ok sobat...nambah wawasan. Lingkungan seharusnya dijaga agar bersih.mksh sob

Bocah Edan February 7, 2010 at 1:25 PM  

bilang aja ke penjual sate, "gak pake asap bisa ?"


hhehe


http://bocahedan.info

iswady February 7, 2010 at 3:53 PM  

Klo di kampung saya satenya ga dibakar lagi tapi dimasak jadi aman dari karbondioksida bro.

Nirwan Rahardian February 9, 2010 at 2:28 PM  

Wew ternyata begitu tow...
Lebih baik sekarang harga sate dinaikkin aja (biar gak ada yang beli). hahaha.. Salam kenal sob..

Chi February 14, 2010 at 3:11 PM  

Klo begitu, saya juga termasuk yang berkontribusi untuk mendorong kenaikan CO2 yah ...
Habis sering beli sate :)
Kasihan kau tukang sate :)

Program kasir February 24, 2010 at 12:17 PM  

emmmp, makanan nya kalau udah jadi emang enak..
Tapi proses nya itu yang berakibat ,,

Johnson Manurung February 28, 2010 at 8:52 AM  

he3x ngga nyangka ya bila penjual sate juga ternyata memberikan kontribusinya secara konsisten ... adakah solusinya sobat sampai saat ini ...!

Sewa Mobil Bali May 7, 2010 at 9:51 AM  

sate emang makanan favorit saya ...kalu tau kayak gni mesti cara pembuatannya dperubah yah...

sewa mobil di bali June 23, 2010 at 10:46 AM  

aaduuuchh,,,peyut saya jadi lapar sekali ngeliat satenya itu ,,,,,,,xixix,,,thanks to infoo...

Ruang Endemik August 31, 2010 at 8:44 AM  

Yang benar saja??
tapi selain penjual sate, tentunya ada hal-hal kecil lainnya yang memberikan dampak besar pada global warming. :[

Sewa Mobil Bandung April 12, 2011 at 3:41 PM  

masa sich ??? kok cuma pedagang sate yang jadi korbangnya . kan masih bnya knalpot kendaraan yang setiap hari berseliweran, belum lagi cerobon2 pabrik yang tingginya kaya manara pisa ...

Post a Comment

Silahkan komentar dengan bernilai dan berbobot.
Mohon maaf jika komentar Anda yang berbau SARA maupun SPAM akan terhapus. Untuk itu berkomentarlah sesuai dengan postingan karena Komentar Anda sangat dihargai di laman blog www.artiirhamna.com

KOMENTAR ANDA AKAN DI MODERASI TERLEBIH DAHULU

Terima Kasih.

Arti Irhamna | Disclaimer | Sitemap
Copyright © 2013. Arti Irhamna - All Rights Reserved

Template Edited by Arti Irhamna
Proudly powered by Blogger
Back to TOP