Kota Pontianak Lingkungan Hidup Ruang Video Ruang Foto Ruang Cerita

Sunday, September 23, 2012

Pontianak Tanpa Bayangan

Hari Tanpa Bayangan | Pontianak Tanpa Bayangan
Tugu Khatulitiwa Ikon Pontianak
artiirhamna - Pukul 11.35 lebih 44 detik, kulminasi terjadi. Hari Pontianak Tanpa Bayangan yang selalu diperingati 2 kali setahun, tepatnya tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Nah, dibulan September ini acara puncaknya diadakan pada hari Sabtu, 22 September 2012.

Bertempat di kawasan Tugu Khatulistiwa Pontianak, acara yang berlangsung dari tanggal 21-23 September 2012 diikuti juga Pameran dan menjadi salah satu rangkaian Hari Jadi Kota Pontianak ke-241 yang dikemas
dalam Pontianak October Festival 2012. Dengan berbagai pertunjukkan, mulai dari seni berbalas kata yang dikenal dengan beleter, kemudian tari, beat box, rapper, breakdance, chearleaders hingga akhir pertunjukan dengan kolaborasi seni beleter bersama rapper dan breakdance hingga fashion busana yang bertajuk Fashion Khatulistiwa.
Hari Tanpa Bayangan | Pontianak Tanpa Bayangan
Pemenang Lomba Desain Alat Fenomena Kulminasi Matahari

Di acara tersebut juga sekaligus Final Lomba Desain Alat Fenomena Kulminasi Matahari. 3 Peserta kelompok pelajar SMA melakukan presentasi di hadapan Walikota Pontianak, Bapak Sutarmidji, beserta tamu undangan dan penilaian dilakukan dengan voting oleh tamu undangan yang hadir. Akhirnya, hasil voting didapatkan pemenang dari SMA Kristen Immanuel, SMA Bina Utama, SMKN 2 pontianak sebagai juara 1,2 dan 3.
Hari Tanpa Bayangan | Pontianak Tanpa Bayangan
Serah Terima, Daftar Tugu Khatulistiwa Warisan Dunia kepada UNESCO

Bersamaan itu pula dilakukan penyerahan dokumen kepada perwakilan UNESCO berupa dokumen Tugu Khatulistiwa untuk mendaftarkan cagar budaya warisan dunia yang diserahkan langsung oleh Walikota Pontianak setelah menyampaikan kata sambutan.

Moment yang tak kalah uniknya dalam acara Pontianak Tanpa Bayangan ialah, Walikota Pontianak beserta tamu undangan turun ke halaman berbaris membentuk lingkaran dan secara bersama melepaskan balon sembari minum Es Lidah Buaya khas Pontianak. Moment menjadi pertanda Pontianak October Festival 2012 dibuka.

Secara keseluruhan acara diakhiri dengan menyaksikan fenomena Hari Tanpa Bayangan yang lokasinya dekat tepian sungai kapuas. Pengunjung yang ramaipun berdesak-desakkan menyaksikan bersama Walikota Pontianak dan tamu undangan. Walaupun panas namun semua yang hadir sangat antusias dengan fenomena yang hanya terjadi di beberapa negara saja dan salah satunya Pontianak, Kalimantan Barat berpusat di tengah kota.

Bagi sobat yang tidak bisa menyaksikan acara Pontianak Tanpa Bayangan, jangan berkecil hati dulu, moment meriahnya Pontianak Tanpa Bayangan di Kota Pontianak dapat sobat saksikan dokumentasi video-video berikut ini.

Tari 3 Etnis, Tionghoa, Melayu dan Dayak



Kolaborasi Tundang bersama Rapper, Beat Box dan Breakdance


Detik-detik terjadi Titik Kulminasi Pontianak 2012


Bagikan :

Baca juga yang lainnya...



21 komentar:

rizki_ris September 24, 2012 at 1:30 PM  

Kunjungan siang sobat
jadi ingin main ke sana
pengen liattugu khatulistiwa secara langsung

blitri September 24, 2012 at 8:43 PM  

saya kira ini tadi di kalimantan gak ada bayangannya gan.. keren deh... saya tunggu postingan berikutnya..

artiirhamna September 24, 2012 at 9:25 PM  

@rizki_ris ntar ririz main ke pontianak trus jalan2 bareng anak CR ke Tugu Khatulistiwa.
@Pay Akhmad langsung datang ke pontianak tapi ingat waktunya ya, biar momentnya dapat :D
@blitri ada, cuma hilang beberapa saat aja gan. Ditunggu ya postingan selanjutnya dan tentunya masih berkaitan dengan Pontianak October Festival 2012 :D

artiirhamna September 26, 2012 at 11:36 AM  

@TiranaAduka alhamdulillah,,, makasih bos :D
@Abhi (jejak bocah) iya, tepat di atas kepala dengan panasnya yang sangat menyengat...

Motamatika September 26, 2012 at 9:56 PM  

Kayaknya bagus, saya jadi ingin ke sana..
Hampir saja saya kerja di KANAAN Pontianak

artiirhamna September 30, 2012 at 3:02 PM  

@Motamatika ayo kunjungi pontianak, banyak objek wisatanya.
@TiranaAduka Makasih kunjungannya...
@blogatap Yoa sob, keren banget dah!!
@Tulisan dan Curhatku iya, kota di Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa, Pontianak

tova November 4, 2012 at 1:57 PM  

wah..keren..mari kita lestraikan budaay asli indonesia..biar gk di klaim negra lain...:)

artiirhamna December 1, 2013 at 9:47 AM  

@ROHMAD Ya, bisa dikatakan tak ada bayangan, walau sekian detik dan hanya di lokasi titik kulminasi itu saja...

Post a Comment

Silahkan komentar dengan bernilai dan berbobot.
Mohon maaf jika komentar Anda yang berbau SARA maupun SPAM akan terhapus. Untuk itu berkomentarlah sesuai dengan postingan karena Komentar Anda sangat dihargai di laman blog www.artiirhamna.com

KOMENTAR ANDA AKAN DI MODERASI TERLEBIH DAHULU

Terima Kasih.

Arti Irhamna | Disclaimer | Sitemap
Copyright © 2013. Arti Irhamna - All Rights Reserved

Template Edited by Arti Irhamna
Proudly powered by Blogger
Back to TOP