BUAH NANAS

Kota Pontianak | Lingkungan Hidup | Ruang Video | Ruang Foto | Ruang Cerita |
Semua orang tahu kalau mading itu adalah karya para siswa yang berisikan kliping informasi serta pengetahuan dari berbagai sumber. Biasanya majalah dinding tersebut ditempelkan di papan-papan yang telah disediakan di sekolah-sekolah. Namun dalam perkembangan zamannya sekarang minat untuk membuat mading meningkat, sehingga papan-papan yang memuat mading tersebut tak mampu lagi untuk menampung mading dari siswa. Tapi dengan adanya sistem mengganti mading 1 minggu sekali, maka siswa tidak perlu khawatir lagi jika mading tersebut tidak ditampilkan. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam membuat mading : • minat yang besar untuk menulis. • mempunyai kemauan kuat untuk menulis. • terus belajar dan mau menggali di sekelilingnya. • punya sikap ingin tahu tentang semua hal di sekitarnya. • mau belajar dari kekurangan tulisannya. Dengan persiapan tersebut, maka mading yang akan ditampilkan dapat menjadi menarik dan juga tulisan yang ada di mading tersebut banyak yang membacanya. Majalah informasi, adalah salah satu manfaat/ fungsi dari sebuah mading, contohnya di dalam mading itu membahas seputar global warming, dengan adanya tulisan itu, maka seseorang dapat tahu bahwa global warming itu seperti apa, akibatnya apa dll. Kemudian mading itu juga berfungsi papan informasi atau papan pengumuman, misalnya pengumuman kegiatan lomba sekolah, seminar, workshop dan lainnya jadi mading itu tidak hanya berisi artikel atau tulisan tapi juga informasi aktual yang ada di sekolah anda. Isi mading bisa bermacam-macam, misalnya Berita-berita dan info yang menarik perhatian para siswa, guru, dan karyawan; Hasil karya siswa, termasuk bakat desain dan kepenulisan juga Kliping dari media massa. Kunci sukses dalam pembuatan mading adalah adanya rasa memiliki di kalangan siswa, slogan “dari siswa untuk siswa” Kedekatan pemberi dan penerima informasi yang tersaji di mading dan Manajemen pengelola atau keredaksian. Untuk membuat mading, diperlukan teknik pengelolaanny yaitu pertama rencanakan isi dari sebuah mading misalnya saja temanya budaya Kal-Bar, maka isi dari mading tersebut hal-hal seputar kebudayaan Kal-Bar, setelah merencanakan isi lalu lakukankanlah peliputan atau seperti melakukan wawancara pada seseorang yang dianggap bisa memberikan info yang menarik tentang kebudayaan Kal-Bar sesuai rencana isi. Wawancara tersebut bisa dari guru, teman bahkan jika kita mau berusaha, kita bisa melakukan wawancara dengan pakar/ahli kebudayaan Kal-Bar. Dari hasil peliputan atau wawancara, maka dibuatlah berita yang semenarik mungkin dari hasil peliputan. Tahap terakhir adalah mendesain perwajahan dari mading tersebut maksudnya adalah mendekorasi, melakukan peletakkan di mana tulisan ini diletakkan, meletakkan gambar-gambar atau hiasan-hiasan yang akan dibuat pada mading itu. Untuk membuat mading perlulah dukungan terus-menerus dan motivasi dari pembimbing serta kepala sekolah. Jangan sampai mading itu mati, tidak ada dan tidak dikelola bahkan tida ada sama sekali, karena mading merupakan media kreasi, bakat dari para siswa yang patut dikembangkan.
Penulis : Maria Khiftitah SMA MUJAHIDIN
GREEN SCHOOL CERMINAN BUDAYA
DALAM PEMBELAJARAN
a. Latar Belakang
Pada tulisan ini mengulas permasalahan yang melatar belakangi pembuatan karya tulis yang telah ditentukan
Green School, sekolah hijau yang sudah pasti identik dengan halaman taman yang identik dengan berbagai macam sesuatu yang berskala alam ada di sana. Dari green school / sekolah hijau yang kita ketahui adalah sejuk, hijau, indah dan lain sebagainya akan timbul keinginan dari warga sekolah untuk menjadikannya promotor suatu infrastruktur pembelajaran dari lingkungan sekolah yang hijau sehingga akan menjadi suatu cerminan budaya. Akhir-akhir ini benyak sekali sekolah-sekolah yang merealisasikan green school, di dalam karya tulis ini diungkapkan sampai sejauh mana green school ini menjadi cerminan budaya untuk dijadikan realisasi pendidikan.
b. Permasalahan
Permasalahan yang muncul di green school ini ternyata banyak dan saling mempengaruhi, adapun masalah dalam karya tulis ini adalah Apa pengaruh dari Green School itu menjadi cerminan budaya untuk pendidikan ?
Agar lebih terperinci, penulis akan membatasi permasalahan dalam sub masalah tersebut, sebagai berikut :
b.1. Mengapa green school diktakan sebagai cerminan budaya dalam perealisasian pendidikan ?
b.2. Dari mana itu bisa terjadi ?
b.3. Bagaimana cara menerapkan hal itu dalam pelaksanaan pembelajaran (pendidikan) ?
c. Pembahasan
Pada bagian ini merupakan inti dari pembuatan dari karya tulis dan akan dibahas semua permasalahan.
Green school atau sekolah hijau dikatakan sebagai cerminan budaya karena didasarkan banyaknya perealisasian green school di sekolah-sekolah sehingga menjadi suatu pembelajaran sehingga dari warga sekolah itu sendiri bisa melestarikan dan mengembangkan green school menjadi suatu yang bernilai budaya sehingga mengandung nilai suatu pembelajaran dalam pendidikan
Sehingga warga sekolah harus bertanggung jawab dalam perealisasian green school, bahwa bisa melestarikan karena sebagaimana kita ketahui budaya itu haruslah di lestarikan dan itu bisa diterapkan di dalam pembelajaran bahwa lingkungan sekolah yang hijau merupakan suatu dasar kita memahami pembelajaran dalam suatu pendidikan dengan lebih baik.
d. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kita perlu penanganan green school secara serius agar menjadi suatu perealisasian untuk dijadikan pembudayaan dalam pembelajaran
Untuk merealisasikan green school menjadi suatu pembudayaan, penulis memberikan saran yang dapat dilaksanakan sebagai berikut :
1. setiap green school dalam hal ini harus dapat lebih meluaskan faktor yang mempengaruhi dalam sekolah hijau agar menjadi pembudayaan dalam belajar.
2. Sebaiknya sekolah hijau itu secara rutin diperhatikan dan mendapat pengawasan yang baik sehingga green school itu tidak hanya menjadi sekedar logo suatu sekolah tetapi bisa menjadi pembudayaan dalam pendidikan.
3. Sebaiknya terjalin kerjasama antar semua warga sekolah untuk menjadikan green school sebagai suatu pembudayaan dalam pendidikan dan tidak hanya dari community green school atau pelajar tertentu yang peduli akan hal itu.
Baca kelanjutannya...Arti Irhamna | Disclaimer | Sitemap
Copyright © 2013. Arti Irhamna - All Rights Reserved
Template Edited by Arti Irhamna
Proudly powered by Blogger
Back to TOP