Kota Pontianak Lingkungan Hidup Ruang Video Ruang Foto Ruang Cerita

Thursday, October 30, 2014

Tenun Songket Sambas Pecahkan Rekor MURI

Rekor MURI Tenun Songket Sambas Terpanjang
artiirhamna - Assalamualaikum, ini dia sebuah Kain Tenun dengan lebar 70 cm dan Panjang 161 meter yaitu kain Tenun Songket Sambas khas Kalimantan Barat ini menjadi Tenun Songket Sambas terpanjang di Indonesia dan berhasil mendapatkan REKOR MURI.

Tenun Songket Sambas ini ditenun tanpa putus atau sambungan dan memakan waktu selama 16 Bulan oleh penenun dari Dusun Semberang, Desa Sumber Harapan, Sambas. Penyerahan Piagam Rekor MURI dihadiri oleh perwakilan dari MURI tentunya dan diserahkan kepada Bupati Sambas, Ibu Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, lalu kepada Wakil Walikota Pontianak Bapak Edi Rusdi Kamtono.
Rekor MURI Tenun Songket Sambas Terpanjang
Penyerahan Piagam Rekor MURI Tenun Songket Sambas Terpanjang
Sepanjang 161 meter, diperkirakan ada 80 motif atau corak Tenun Songket Sambas yang ditenun dengan Benang Emas. Harga Tenun Songket Sambas ini tergolong mahal, karena pengerjaannya dengan alat tenun bukan mesin (ATBM). Saya punya juga Songket ini semacam selempang dengan panjang 155 cm lebar 7,5 cm dan harganya untuk sebuah selempang ini antara 50-100 ribu rupiah, sedangkan satu kain utuh atau bahan, harganya bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung corak atau motif dan lama pengerjaannya.

 
Kirab Tenun Songket Sambas Terpanjang

Kirab Tenun Songket Sambas, sebelumnya telah dilakukan di Sambas dan pada 28 Oktober lalu di Kirab kembali di Kota Pontianak pada acara Parade Fashion Road dan Drumband SD, SMP dan SMA Kota Pontianak.


Bagikan :

Baca juga yang lainnya...



5 komentar:

Admin+ October 30, 2014 at 6:33 AM  

wah pantes saja ini masuk MURI ya kang,,sukses terus buat admin salam kenal

artiirhamna October 30, 2014 at 6:48 AM  

@cahyo jm Iya, katanya mengalahkan kain tenun dari Sumba, tapi Saya rasa beda, kain ini tenunnya dengan benang emas, kategori yang beda pastinya untuk sebuah kain tenun. Salam kenal juga sobat!!

Asep Haryono October 30, 2014 at 9:07 AM  

Wahahah saya ada di TKP waktu itu. Heihei kok nda ketemu ya heihiehiehiheiee

artiirhamna October 30, 2014 at 9:56 AM  

@Asep Haryono ( Admin) Hehe,,, mungkin sudah ndak di depan Graha Pena, pas Drumband pertama jalan, Saya langsung ikut dan stay di depan Cafe Corner Kang untuk melihat atraksi fashion road sama drumbandnya :)

Anonymous,  October 31, 2014 at 10:05 AM  

Menakjubkan. Memang seharusnya pemda yang menganggkat budaya dan kearifan lokal bisa dikenal oleh masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa ini. Tak hanya itu saja, kalau bisa sampai ke tingkat internasional.

Post a Comment

Silahkan komentar dengan bernilai dan berbobot.
Mohon maaf jika komentar Anda yang berbau SARA maupun SPAM akan terhapus. Untuk itu berkomentarlah sesuai dengan postingan karena Komentar Anda sangat dihargai di laman blog www.artiirhamna.com

KOMENTAR ANDA AKAN DI MODERASI TERLEBIH DAHULU

Terima Kasih.

Arti Irhamna | Disclaimer | Sitemap
Copyright © 2013. Arti Irhamna - All Rights Reserved

Template Edited by Arti Irhamna
Proudly powered by Blogger
Back to TOP