Ae' Kapuas
Sungai Kapuas punye cerite bile kite minum Ae’nye, biarpun Pegi jauh kemane sungguh susah nak ngelupakannye.
Sepotong bait lagu Ae’ Kapuas menjadi pembuka postingan kali ini. Bukan saya mengajak pembaca untuk bernyanyi. Tapi kalau ada yang tahu lagu ini, ya silahkan saja ikut bernyanyi.
Sedikit bait tersebut bisa diartikan untuk sebuah persepsi tentang lingkungan. Dari bait di atas yaitu ‘Sungai Kapuas punye cerite bile kite minum ae’nye (Sungai Kapuas punya cerita bila kita minum airnya). Bisa dibayangkan ya, kalau kita minum air kapuas yang bersih, pastinya menyegarkan rasa haus dan dahaga. Tapi kondisi ini tentunya lain, karena sungai ini mulai tercemar dengan limbah-limbah pabrik yang ada di sekitar tepian sungai.
Sangat disayangkan kalau Sungai Kapuas tercemar, bisa dibayangkan kalau segudang aktifitas masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Kapuas dan terutama untuk pelabuhan terganggu, karena Sungai Kapuas merupakan jalur masuknya kapal-kapal dari luar untuk menuju Pontianak dalam melakukan transaksi perekonomian. Pastinya kalau sudah terjadi, ujung-ujungnya pemerintah yang disalahkan.
Namun, untung saja tingkat pencemaran Sungai Kapuas belumlah sangat-sangat parah, karena masih ada penangan dari pemerintah. Saya sangat bersyukur, apalagi sekarang sudah keluar Undang-Undang Republik Indonseia No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Mmm... bukan main rasanya saat mau baca UU ini, belum lagi dengan beberapa hal yang ada di UU ini. Tapi saya dapat menuliskan salah satu isi UU 32 yaitu Pasal 98 ayat 1 yang berisi: Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yangmengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling sedikitRp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
Waah.. besar sekali hukuman maupun dendanya, ya semoga saja UU ini dapat dilaksanakan, diterapkan dengan baik. Kita tinggal lihat saja ke depannya, bagaimana tindakan pemerintah. Tapi kita juga tetap ikut ambil bagian dalam penanganan Lingkungan Hidup, karena Kita Peduli (We Care) dengan semua yang ada di sekitar kita dan saya juga harus Peduli dengan kondisi Sungai Kapuas yang menjadi icon Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
45 komentar:
PertamaX.....
Wah2.. Setuju, kalau misal udah ada yang terkena hukuman pelanggaran, setidaknya orang lebih berhati-hati dalam hal yang bisa mencemarkan lingkungan....
Mungkin dengan adanya hukuman tersebut, tingkat pencemaran lebih kecil dan dampak positif akan lebih dirasakan oleh masyarakat hingga membuat masyarakat sadar....
setuju ...keduaxxxxx ...
yang penting ada early warningnya bagi pelaku pencemaran lingkungan ...
Semoga aja bukan hanya sekedar teori karena sungai kapuas merupakan salah satu aset kalbar sehingga harus dijaga mulai dari sekarang. Jangan sampai kisahnya nanti menjadi seperti kali ciliwung di Jakarta yang dulunya merupakan kali terbersih namun sekarang sudah tidak karuan lagi bentuknya.
wah.. sama juga di sini bos.. ada bengawan solo.. sekarang sering meluap karena aktifitas penduduk sekitar.. jadi inget lagunya pak gesang.. " bengawaan.. solo.. riwayatmu dulu... " .... btw kemana aja bos kok lama nggak kelihatan..
Mari kita selamatkan bumi ini, dimulai dari diri kita..
Sungguh pengetahuan yang saya belum tahu sebelumnya sob, thank's informasinya sobat!!!
iaph.. dimulai dari diri kita!!!!! cayo!!!!!!1
nice post sob....
bisa jadi renungan qta untuk mulai cintai alam sob.....
thx infonya...
Regards : PingugOblOg
semestinya kita jaga kekayaan alam kita dengan sebaik2nya betul kan sob....
Wah kalo di Jakarta parah sobat, air sungai/kalinya banyak berwarna hitam
maaf bos aku isi buku tamunya disini aja ya :D soalnya aku di banned sama om shoutmix ditunggu komentar baliknya bos makasih sebelomnya tetep semangat untuk ngeblog biarpun dibanned sama om shoutmix
kapan ya bisa kesana :D
jauuuhhhh banget sama tempatku :)
setuju bnget bro...,
bagus banget...
mudah-mudahan hukum bisa ditegakkan, untuk kelestarian alam kita...
photonya mirip kartu ucapan tuh...
luas juga ya sungai kapuas? maklum belum pernah kesana...
moga semua warga turut menjaganya.
yuk kita dukung biar tetap lestari bumi yang kita cintai ini...
berkunjung, kapan jadinya bersihkan sungai kapuas?
sama irhamna...kondisi sungai martapura juga sangat memprihatinkan....banyak sampah masyarakat sekitar yang melayang-layang di permukaan sungai.. yang lebih ironisnya..sungai tersebut masih digunakan dalam aktifitas masyarakat seperti air minum dan kebutuhan lainnya..ayo generasi muda rawatlah lingkungan sekitar...kalau bukan kita? siapa lagi...
kunjungan siang menjelang sore sahabatku, numpang baca2 bentar ya.. terima kasih
Bumi udah rusak gara2 ulah manusia....
mudah-mudahan sungai-sungai di Kalimantan akan selalu bersih tidak seperti sungai atau kali di Jakarta
g tau lagunya boz. gpp.. keep posting.
memang sebaiknya kita semua lebih peduli pada lingkungan.
Postingan mantap sobat...
btw,... kemana aja sih sobat? koq nggak pernah mampir lagi?
setuju mas, keren postingannya.. semoga masyarakat lebih peduli lagi dengan lingkungannya masing-masing paling tidak. di tunggu komen balek mas..
wah post yg sgt bermanfaat sob.... lanjutkan
salam sahabat
wah bagus artikelnya...thnxs n good luck ya
perlu dilestarikan n diselamtakan niih jangan sampai kotor. Bagus juga kalo ada peraturan2nya / hukuman2nya bila sungainya tercemar.
Trims sobat atas infonya nih, sukses selalu n tetap semangat
Sukses Dah
boleh dikatakan sungai kapuas menjadi basis ekonomi bagi rakyat disana.terlihat dgn aktifitas masyarakat disana. jika kalau tanpa didasari kesadaran untuk menjaga kelestarian sungai kapuas maka sudah bisa dibayangkan pencemaran sungai berada didepan mata. tentang UU itu memang harus ada,dan semoga pemda setempat bisa melaksanakannya dgn tegas. good info nice posting :)
OK!...
Peraturan dibuat bukan untuk dilanggar, tp dipatuhi.. Bagus juga tuh dikenakan denda bagi yg melanggar peraturan. Bagaimanapun juga, semua orang harus sadar bahwa alam bersahabat dengan kita karena kita berlaku baik padanya.. Tp klo kita merusaknya akibatnya pun akan kita tanggung sendiri..
wah betul bgt, semua dimulai diri kita, ayo-ayo semangat
hai friend ur blog is very nice, so your link already add on my blog. please link back me
hai friend ur blog is very nice, so your link already add on my blog. please link back me
selalu mendukung asalkan semuanya menyetujuinya..salam blogger
apik pemandangan kapuas..
Yah,semoga dengan adanya Undang-undang itu,
Ga da lagi yang mencemari kejernihan sungaii Kapuas,,,,(:
pliz visit me 'n koment yah!
saya juga ada di sekitar kapuas
tapi di kalteng
kemajuan teknologi atau bertumbuhnya industri hendaklah dengan tidak mencemarkan lingkungan memang perlu adanya aturan yang mengatur secara tegas.
Baru tahu sungai kapuas nih.. makasih :)
Kalo di kalimantan ada sungai kapuas, di jakarta punya sungai ciliwung loh..
Sayang kalau negeri yang cantik, kaya, indah bersemi ini mesti dinodai sampah2 dan limbah pabrik,,, kayaknya penanganan limbah pabrik dibeberapa kota di indonesia masih belum baik,,,
Itu yang naik perahu yang punya blog ya??? Hehe,,,,
Jadi penasaran sama sungai kapuas,,,
skg kapuas, coba mampir kesini kang, cobain nuansa sore sungai musi di palembang.. yakin deh, TAK TERLUPAKAN!! :)
Post a Comment
Silahkan komentar dengan bernilai dan berbobot.
Mohon maaf jika komentar Anda yang berbau SARA maupun SPAM akan terhapus. Untuk itu berkomentarlah sesuai dengan postingan karena Komentar Anda sangat dihargai di laman blog www.artiirhamna.com
KOMENTAR ANDA AKAN DI MODERASI TERLEBIH DAHULU
Terima Kasih.